semester satu

Ternyata sudah melewati semester satu, mulai memasuki semester dua. Mereka mulai manis,  menyenangkan walaupun sebelumnya sudah menyenangkan. Mereka, krucils ku semakin hari semakin pintar hahahaha. Satu semester tidak terasa benar-benar mengagumkan. Setiap hari selalu membawa sesuatu yang baru, gigi tanggal, lupa bawa semua buku pelajaran,  baru bisa naik sepeda, bisa bikin kaligrafi, dapat hadiah semuuuuuuuuuuuuuaaaaaaanya diceritakan, semua ingin diperhatikan. Padahal, seandainya mereka tahu kadang bu guru ini tidak multi tasking, kadang bingung kalau setiap anak berlomba bercerita dan ingin di dengarkan. kadang bu guru ini tidak kreatif menanggapi cerita-cerrita mereka karena bu guru ini tipikal  orang yang cuek. bukan mereka tidak mengerti sih....tetapi mereka begitu sibuk bercerita......they are amazing....

Biru itu menyenangkan, biru itu kesayangan

Finally i did it!!!!!!! "Would you be my biru?" Not gathering the answer yet, but i did it hahahahaha........
Entah kenapa merasa harus mengatakannya sekarang, saat ini. Jawabannya....aku tidak butuh jawabannya, aku hanya ingin mengatakannya. tidak penting bagaimana jawabannya, karena aku tahu, aku bisa menebak reaksimu. pasti kamu hanya tertawa dan akan selalu menanggapinya positif. Selalu mengikuti mau ku.

Would you be my biru???

Ingiiiiiiiiiiiiiiin sekali mengatakan itu kepadamu, tapi pasti kamu hanya tertawa. aku hafal sekali reaksi-reaksi yang akan kamu lakukan ketika aku berbicara. setelh sekian lama kenapa baru sekarang kamu menjadi luar biasa, seandainya beberapa tahun yang lalu kamu menunjukan luar biasamu pasti aku berani mengatakan itu. Sekarang aku tidak akan pernah berani mengatakannya, sekarang cukuplah menikmati luar biasamu.
[Would you be my biru??] biar kalimat itu mengambang dalam otakku, sampai pada akhirnya mungkin aku akan ada beani mengungkapkannya suatu saat nanti. Biru seperti yang selama ini tertanam dalam otakku, bahwa biru itu menyenangkan, bahwa biru itu menenangkan, bahwa biru itu adalah bahagia, biru yang akan selalu menjadi prioritasku, biru yang tidak akan pernah kuletakkan dan tetap berharap biru itu kamu.

*selalu ada biru yang berbeda dari sosok yang berbeda pula [itu katamu]

Lupa!

Kata kesukaanku ketika aku sedang sedih, kecewa, marah, dan segala perasaan tidak enak yang sedang melandaku. Sepertinya terkesan melarikan diri dan tidak menyelesaikan masalah yang menimbulkan perasaan tidak enak itu tapi percaya atau tidak aku merasa jauuuuuh lebih baik ketika melakukannya. Sedih, marah, dan kecewaku terlupakan tidak perlu berlarut-larut dengan segala rasa yang mengganggu itu. Aku tidak melarikan diri, hanya melupakannya sebentar menenangkan hatiku, karena aku bukan tipikal orang yang mengekspresikan rasa itu secara terbuka. Sedih, marah, dan kecewa yang terjadi pasti terjadi karena suatu alasan, untuk mengerti alasan itu aku kadang memerlukan waktu, memerlukan jeda untuk mengerti. Selama jeda itu sebenarnya aku tidak benar-benar melupakan dan meninggalkan masalah. Yaaah begitulah, sejenak saja melupakan untuk menyelamatkan hati.

tentang kamu

Kangen bisa berbicara berdua seperti waktu itu, kangen menikmati kamu, melihatmu bercerita.Dimulai dengan luar biasamu, yang membuatku bertanya-tanya tapi sampai saat ini aku belum mendapatkan jawabannya. Karena aku tidak pernah bertanya, atau tidak ingin bertanya karena sudah tahu akhirnya pasti aku tidak pernah menang berdebat denganmu. Lebih suka diam menikmati kamu. Kangen bisa seperti itu lagi, sehari saja.

seminggu ini

Seminggu ini belum juga menemukan formula yang pas untuk my special krucils. Sedikit sekali perkembangannya. my complicated #1 mudah dikendalikan, tidak begitu menguras energi ketika sedang tidak emosional. My complicated #2 mulai tahu bagaimana menghentikan tangisan pagi harinya, tapi sangat membutuhkan waktu untuk mendapatkan hatinya. Sangat manja, mengikutiku kemanapun, masih berusaha untuk membuatnya mandiri. My complicated #3, sangat-sangat aktif, tidak suka berada di kelas. Berjalan kesana-kemari tiba-tiba sudah berada di pos satpam, lain kali sudah ada di halaman belakang. Jalan keluar saat ini, mengikutinya dan belajar on the spot di mana dia berada. Masih belum memahaminya, masih harus bekerja keras, masih akan sangat melelahkan. They're so special and make me feel so special. Diantara 23 anak unik, mereka sangat unik. Benar-benar sebuah pembelajaran yang mengagumkan. Tidak lagi bertanya "kenapa aku yang mendapat tugas ini?"
Guys lets have fun during this semester!!!!!!!!!

tahun ajaran baru

Baru seminggu mulai menyesuaikan diri lagi bukan hanya muridnya, gurunya juga meyesuaikan diri lagi. Baru saja nyaman dengan kelas baru, tiba-tiba........ditunjuk jadi wali kelas daaaaaaaaaaaaan lagi kelas satu. guru kelas Ok, tapi wali kelas kayaknya belum siap mental deh apalagi kelas 1. Tidak ada kesempatan berpikir, hanya bismillah akhirnya tugas harus diterima walaupun membuat tidak bisa tidur, tegang, hampir bisa dikatakan stress ^_^. Sebenarnya tidak masalah dengan mengajar-nya. yang membuat terlihat rumit hanya membangunkounikasi dengan orang tua, harus berbicara di depan wali murid, urusan-urusan yang selama ini aku hindari karena ketidak bisaan untuk tampil di depan publik bahasa sulitnya "being under the spotlight".
Hari pertama: satu krucil datang dengan menangis dan tidak mau di tinggal bundanya, segala bujuk rayu termentahkan hingga akhirnya ditinggal paksa oleh si bunda. pagi-pagi akhirnya harus olah raga mengajaknya bermain, dengan sesekali masih terisak. Satu jam berlalu, mulai berhanti menangis hanya sesekali terisak sambil mencari bundanya tetapi mulai bisa dialihkan dengan bermain, melihat film, membuat origami. Seharian seperti itu, belum lagi 20 anak yang lain begitu aktifnya. pada akhir jam pelajaran, ketika semua krucils telah pulang tinggal aku, capek, bingung, dan semua bercampur menjadi satu. Dan masih memikirkan stategi untuk hari Senin besok. Hmmmmmmmmmmmmmmm just wait my action Guys ^_^